Senin, 01 Juli 2013

Indri Giana dalam FTV "Turnamen Tawuran"

Turnamen Tawuran adalah sebuah judul FTV yang pernah tayang. Namun film ini menimbulkan kontroversi, karena tidak layak konsumsi bagi kalangan remaja khususnya pelajar-pelajar di Indonesia. Dari Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mengecam tayangan film “Turnamen Tawuran”.

“Film itu menggambarkan kompetisi tawuran antarpelajar SMA. Dalam adegan film itu, para aktornya saling menghantam bahkan menggunakan alat bantu baik benda tajam maupun tumpul seperti batu, tameng dan lainnya,” kata Farida Farichah Ketua Umum PP IPPNU.

Farida mengakui penayangan film itu bersifat dilematis. Di satu sisi film itu menggambarkan kegagalan dunia pendidikan dalam menanam karakter ramah pelajar sekaligus kegagalan kerja aparat keamanan. Namun, penayangan film itu bagian dari afirmasi terhadap kekerasan pelajar itu sendiri.

Tetapi, Farida menegaskan bahwa mengkritisi dunia kekerasan pelajar dan kegagalan penanaman karakter bisa dilakukan dengan mengubah konten film yang bersifat konstruktif. Misalnya, pembuat film dapat menayangkan adegan solidaritas dan kepekaan pelajar menyikapi fenomena sosial di sekitar mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar